DM (Diabetes Mellitus) merupakan salah
satu penyakit yang tidak asing lagi bagi masyarakat Indonesia. Yaps... jumlah
masyarakat Indonesia yang menderita DM cukup banyak, dimana menurut PERKENI
(Perkumpulan Endokrinologi) pada tahun 2015 menyatakan bahwa jumlah penderita
DM di Indonesia mencapai 9,1 juta orang.
Waahhh! jumlah yang cukup besar yaa,
bahkan WHO (World Health Organization) memprediksi
bahwa jumlah penderita DM di Indonesia akan melonjak hingga 21,3 juta orang
ditahun 2030! Luar biasa bukan.. Lalu apa
sih DM itu??
DM (Diabetes Mellitus) adalah
kumpulan gejala yang timbul pada seseorang akibat peningkatan kadar glukosa dalam
darah. Penting banget nih kita sadar
akan pencegahan DM sejak dini, salah
satu faktor yang perlu diperhatikan adalah pola makan terutama konsumsi makanan
sumber glukosa. Jelas, bagi penderita DM perlu membatasi konsumsi makanan
sumber glukosa dan merubah pola hidup
menjadi lebih sehat agar tidak terjadi komplikasi
penyakit yang lebih parah. Selain membatasi konsumsi makanan sumber glukosa,
ternyata banyak peneliti yang menemukan bahwa konsumsi produk olahan susu juga
berkaitan dengan pencegahan DM karena pada produk olahan susu diketahui kaya
akan kalsium dan vitamin yang dapat membantu mengurangi risiko DM.
Nah, apakah
betul konsumsi produk olahan susu dapat mencegah DM? Apakah semua jenis produk olahan susu dapat mencegah
DM?. Beberapa penelitian dari jurnal internasional yang akan disampaikan ini
mungkin dapat menambah wawasan kita mengenai kaitannya konsumsi produk olahan susu dengan pencegahan
DM. Mau tau kan seperti apa? Yuk kita
simak bersama....
Pada tahun 2017, penelitian Hurby dan
kawan-kawan menemukan bahwa konsumsi produk olahan susu tinggi lemak dan keju
dapat menurunkan risiko terjadinya DM. Di tahun yang sama, Yakoob dan
kawan-kawan juga menemukan bahwa pada sampel
yang mengonsumsi produk olahan susu dengan konsentrasi asam lemak yang tinggi bisa
menurunkan risiko terjadinya DM. Kemudian di tahun 2016, penelitian Gijsbers
dan kawan-kawan menemukan bahwa produk
olahan susu dapat mengurangi risiko DM terutama yogurt. Sejalan dengan penelitian Kummer ditahun yang sama juga menunjukan
bahwa sampel yang banyak mengonsumsi produk olahan susu tinggi lemak memiliki
risiko terjadinya DM yang lebih rendah, dibandingkan dengan yang sedikit mengonsumsi
produk olahan susu tinggi lemak. Sedangkan pada penelitian Vissers dan
kawan-kawan di tahun yang sama, menemukan bahwa tidak ada kaitannya konsumsi produk
olahan susu dengan pencegahan DM.
Hasil dari beberapa penelitian diatas
cukup beragam untuk menjawab pertanyaan
“Apakah konsumsi produk olahan susu dapat mencegah DM?”. Namun dapat
disimpulkan, sebagian besar hasil
penelitian menunjukan bahwa konsumsi produk olahan susu tinggi lemak dapat mengurangi
risiko terjadinya DM. Akan tetapi perlu
diperhatikan pula jumlah dan jenisnya, karena seperti yang kita tau bahwa
segala sesuatu yang berlebihan itu tidak baik kan :).
Comments
Post a Comment